Menteri Negara Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta mensinyalir penyebab terjadinya wabah ulat bulu di berbagai wilayah di Indonesia adalah karena berkurangnya predator dan perubahan iklim.?
"Penurunan predator bisa jadi karena kesalahan kita sendiri yang menggunakan insektisida. Kalau untuk pemanasan global, telur ulat bulu memang memerlukan suhu tinggi untuk menetas," ungkapnya usai pertemuan membahas Fenomena Ledakan Populasi Ulat Bulu di berbagai wilayah Indonesia di kantor Kementerian Negara Lingkungan Hidup, Jakarta, Senin (25/4/2011).
Yang mencengangkan dari pengamatan seorang ilmuwan dari daerah pantura adalah, ternyata akhir2 ini burung2 walet di daerah pantura pulau jawa menghilang bak ditelan bumi, rumah2 walet banyak yang ditinggal penghuninya ( walet ) sehingga nyaris kosong, apakah burung2 lain juga ikut menghilang?, padahal populasi burung walet sebelum tahun2 terakhir ini sangat banyak sekali.
Dan tentu saja makanan burung2 tersebut adalah kupu2 kecil dan serangga2 yang terbang disekitar tanaman2 baik tanaman yang rendah seperti padi2an dan palawijo juga yang ada disekitar pohon2 yang tinggi, kemungkinan karena pemangsa kupu2 sangat berkurang sekali maka populasi kupu2 jadi membludak dan otomatis ulat2 hasil keturunan kupu2 tersebut jadi booming...................
Yang jadi pertanyaan adalah, kenapa burung2 walet tiba2 menghilang, atau kenapa jumlah burung semakin berkurang. Apakah karena polusi udara yang sudah kelewat batas, terutama pengotoran udara oleh asap mesin2 kendaraan dan mesin2 lainnya, ataukah burung2 tersebut bermigrasi ke tempat lain oleh sebab2 yang sangat susah untuk dijelaskan?
No comments:
Post a Comment